Postingan

Thariqat Naqsyabandiyah Alkhalidiyah adakan Tawajjuh Akbar

Gambar
Ribuan Jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Alkhalidiyah mengikuti Tawajjuh Akbar wilayah III di Masjid Nurul Yaqin Gampong Lhang Kecamatan Setia Kabupaten Abdya. Insert Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkhalidiyah SY. H. Abdussakam Ghaliby. Sabtu (13/12) foto Nizar Blangpidie, Citraaceh.com THARIQAT Naqsyabandiyah Alkhalidiyah wilayah III, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali melaksanakan Tawajjuh Akbar Wilayah III yang dipusatkan di Masjid Nurul Qaqin Gampong Lhang Kecamatan Setia Kabupaten setempat. Sabtu (13/12). Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Alkhalidiyah Dayah Darul Ulumudiniyah, Syech H Abdussalam Ghaliby yang juga pimpinan Dayah Darul Ulumudiniyah, kepada sejumlah wartawan menyebutkan, kegiatan Tawujuh Akbar tersebut merupakan agenda rutin Thariqat Naqsyabandiyah Alkhalidiyah yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Lebih lanjut Abu menjelaskan, kegiatan Tawajjuh Akbar tersebut diikuti oleh seluruh jamaah yang terdiri dari para Saidul Hkulafa’, Dewan khalif

Jalankan program pelebaran jalan, Pemkab Abdya mulai bongkar bangunan warga

Gambar
Pekerja dan staf Dinas PU mulai membongkar secara menual dua unit ruko di persimpangan jalan Irian. Kamis (11/12) foto Nizar Blangpidie, Citraaceh.com Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten setempat mulai melaksanakan pembongkaran dua unit rumah tokoh (Ruko) milik masyarakat yang telah mendapatkan ganti rugi untuk peluasan jalan. Amatan Citraaceh.com, Kamis (11/12), bangunan dua unit ruko dua tingkat semi permanen di persimpangan jalan Irian Kecamatan Blangpidie, milik ahli waris Anas Bidin Nyakseh, Muhammad Hatta dan Abudul Jalil, dibongkar secara manual oleh sejumlah pekerja yang dibantu staf Dinas PU setempat. Pembongkaran yang diawasi oleh personil Dinas Perhubungan Abdya tersebut, juga ikut disaksikan langsung oleh Asisten pemerintahan Setdakab Abdya, M. Hanafiah AK, Sekretaris Dinas PU, Amiruddin S.Pd, PPTK Dinas PU, Sabri SE serta pihak-pihak terkait lainnya. Kepala Dinas PU, Rahwadi ST melalui Sekretarisnya,

Proyek pekerjaan jalan produksi di Singkil terkesan proyek siluman

Gambar
Singkil, Citraaceh.com Pembangunan jalan produksi menuju ke kebun masyarakat di daerah Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Singkil memalui plot anggaran Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Singkil, kini menuai pertanyaan. Penyebabnya, pembangunan jalan tersebut hingga saat ini belum ada di buat plan proyek. Doyong salah seorang warga kepada Citraaceh.com mengatakan, pihaknya sangat merasa diresahkan dengan tidak adanya ketranparansi pekerjaan proyek tersebut. Terlebih tidak pekerjaan proyek tersebut tidak satu orangpun melibatkan orang kampong setempat.“Dugaan kami, ini proyek siluman yang menguntungkan pihak-pihak terkait,”sebutnya singkat. Terkait hal tersebut, ketika wartawan Citraaceh.com mengkonfirmasi kepada PPTK Dishutbun Aceh Singkil, Amrizal, SP dengan tegas mengatakan pihaknya akan menegur rekanan pekerjaan tersebut.“Akan segera kita tegur,”sebutnya. Namun, anehnya, hingga saat ini, Rabu (10/12), pekerjaan proyek tersebut masih belum d

PEMBENTUKAN PENGURUS KUTE LINTANG MUSARA BERJALAN SUKSES

Gambar
Suasana musyawarah Kute Lintang Musara. Minggu (7/12) foto Kasim Gayo Lues, Citraaceh.com P elaksaan acara muzakarah yang sudah lama direncanakan oleh tokoh masyarakat Kute Lintang, akhirnya terlaksanakan dengan baik dan lancar pada hari Minggu (7/12) lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut, tokoh masyarakat, alim ulama serta prangkat desa lainnya. Acara tersebut dilaksanakan dengan tujuan menyatukan kembali persatuan dan kesatuan masyarakat seperti pada tahun sebelumnya. Acara dilaksanakan bertempat digedung Balai Nusa Indah jalan Blangkejeren-Takengon, kecamatan Blangkejeren yang dihadiri peserta yang hadir dari tokoh masyarakat, Drs H. Abu Bakar Jasbi, Ramli Syarip anggota DPRK dari partai Demokrat, Abdul Wahab dari partai Gerindra, Sudirman mantan anggota DPRK, Drs Tengku Khairul Abdi. tokoh agama Tengku H. Aman Minta dan para kepala desa Kute Lintang, desa Bustanussalam, desa Rerebe, desa Sangir, persiapan desa Gunyak dan desa Gajah. Dari  musyawarah tersebut dihasi

PNS Purna Bhakti Kota Banda Aceh Terima Bantuan Dana Kesejahteraan

Gambar
Plt Sekda Kota Banda Aceh Ir Bahagia, Dipl.Eng didampingi Kabag Humas Drs Marwan dan Kepala BkPP Dra Emila Sovayana Banda Aceh , citraaceh.com Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengadakan acara Silaturahmi dan Penyerahan Bantuan Dana Kesejahteraan bagi PNS Purnabakti di Lingkungan Pemko Banda Aceh, Senin (8/12) di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banda Aceh, Dra Emila Sovayana, dalam laporannya menyebutkan, program pensiun merupakan jaminan hari tua bagi para PNS. Penyerahan bantuan dana kesejahteraan bagi PNS yang telah memasuki usia pensiun ini adalah yang ketiga kalinya digelar Pemko Banda Aceh.  "Ini bentuk penghargaan kita kepada para PNS yang telah berbakti untuk Kota Banda Aceh." katanya. "Per Desember 2014, jumlah PNS di jajaran Pemko Kota Banda Aceh tercatat sebanyak 5.950 orang dan yang sudah memasuki usia pensiun berjumlah 151 orang, termasuk Sekda Drs T Saifuddin MSi,&

Yusril: Ada Baiknya Menkumham Tunda Pengesahan DPP Golkar

Gambar
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menunda pengesahan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX yang diajukan kubu Aburizal Bakrie ataupun kubu Agung Laksono. "Saran saya, Menkumham harus menunda pendaftaran pengesahan pengurus DPP Golkar, baik kubu Ical maupun kubu Agung," kata Yusril dalam kicauannya di akun twitter @Yusrilihza_Mhd, Senin (8/12). Menurut Yusril, Menkumham harus netral, berpikir dan bertindak legalistik dalam mengesahkan kepengurusan partai politik. "Menkumham harus menjauhkan pertimbangan politik dalam mengesahkan kepengurusan partai," kata dia. Yusril mengatakan kalau ada dua kubu dalam kepengurusan hasil munas yang berbeda, itu berarti ada konflik internal dalam partai, dan konflik internal harus diselesaikan oleh mekanisme internal partai melalui mahkamah partai yang dibentuk oleh partai itu sendiri. "Kalau selesai oleh mahkamah partai, Menkumha

MTsS Tangan-Tangan memprihatinkan ditegah melimpahnya dana Otsus

Gambar
Memprihatinkan kondisi dua ruang belajar yang terbuat dari seng di MTsS Tangan-Tangan, Senin (8/12) foto Nizar Blangpidie, Citraaceh.com Meskipun Provinsi Aceh menerima Otonomi Khusus (Otsus) yang cukup melimpah, namun sarana dan prasana pendidikan di provisinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Barat Daya masih tergolong sangat memprihatinkan. Salah satunya, kondisi sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Kecamatan Tangan-Tangan yang sangat memprihatinkan. Pantauan Citraaceh.com kondisi bangunan sekolah yang apa adanya dan masih kekurangan ruang kelas yang terpaksa pihak sekolah menyekat ruang untuk digunakan bahkan hingga kondisi jalan yang membutuhkan perhatian serius dari pihak pemerintah. Selain itu, sekolah MTsS Tangan-Tangan yang berdiri sejak tahun 2001 tersebut masih menggunakan dua ruang belajar yang terbuat dari seng-seng bekas yang melukiskan mirisnya pendidikan di Kabupaten Breuh Sigupai tersebut. Kondisi sekolah tersebut semakin diperparah ketika musi