Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Korban Tenggelam di Pantai Jangka, Di Temukan Meninggal

Gambar
Korban Tenggelam yang ditemukan Bireuen, citraaceh.com M. Ridha Bin Badruddin (18) Warga Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Ganda Pura, Matang Geulumpang Dua Kabupaten Bireuen di kabarkan tenggelam saat mandi bersama rekannya di Pantai Jangka, Minggu (29/12). Satgas RAPI Bireun bersama TIM basarnas kantor SAR Aceh dari banda Aceh terus melakukan pencarian, namun naas, Korban di temukan dalam keadan tidak bernyawa oleh seorang pemancing di pantai kuala Raja, Senin Pagi (30/12). Menurut keterangan kakak kandungnya, Fera (23) saat di hubungi TIM News Observasi melalui telpon seluler menyebutkan, Bahwa adiknya tersebut sudah menghilang sejak pukul 15.00 WIB kemaren. Setelah jenazah di evakuasi nelayan dan diserahkan kepada keluarganya untuk di kebumikan. (Jnd/Ody)

Jalan Menuju Desa Paya Tampah Bagaikan Kubang Kerbau

Gambar
Khairul ketika mendorong sepeda motornya yang terperangkap dikubangan Kerbau saat melintas di jalan desa Paya Tampah. (foto : Rolly) Aceh Tamiang, citraaceh.com Negara sudah merdeka tetapi kemerdekaan tersebut tidak dapat di rasakan oleh semua kalangan seperti warga yang tinggal di desa Paya Tampah kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang yang masih merasakan kesulitan karena jalan yang sering di lalui sangat sulit bahkan pada saat musim hujan tiba jalan tersebut bagaikan kubang Kerbau, Senin (29/12). Khairul (45) salah seorang pengendara sepeda motor yang sering melintas jalan tersebut kepada wartawan mengatakan kalau dirinya pernah jatuh akibat jalan yang licin. Selain itu pernah terperangkap di kubangan jalan karena tidak tahu kalau jalan tersebut berlubang dan saat di lalui lubang itu digenangi air hujan. Menurut Khairul yang juga bekerja sebagai koordinator pencatat KWH meter Listrik, jalan ini sudah lama keadaannya seperti ini tetapi belum tersentu

Teuku Kamaruzzaman yang Diburu Oleh Preman, Ditangkap Aparat

Gambar
T. Kamaruzzaman Dan Muzakir Manaf Banda Aceh, citraaceh.com Nama lengkapnya adalah Teuku Kamaruzzaman, berumur 53 tahun. Pria yang akrab disapa sebagai Pon Man ini, memulai dunia pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil Setwilda Kabupaten Aceh Utara . Namun, status PNS hanya dijalani selama tiga, yaitu   dari   tahun 1992 sampai dengan tahun 1995. Pada waktu yang sama, dia juga menjadi Pen asehat Hukum Praktek ( Lawyer ).  Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, membawanya sebagai pengacara.Ampon Man   tamat sebagai sarjana hukum di Universitas yang berada di Banda Aceh pada tahun 1989. Selain menjadi penasehat hukum, dia juga menjadi pengusaha dan menjalankan beberapa perusahaan. Sebagai pengusaha, Teuku Kamuzzaman dipercaya sebagai Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) , Kabupaten Aceh Utara pada tahun 1996 hingga tahun 1999 . Diorganisasi pengusaha yang lain, dia dipilih sebagai   Ketua Bidang Hukum , Gabungan Pengusaha Jas