Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

SDN 5 Langsa Gelar Acara Perpisahan

Gambar
kepala SDN 5 Langsa, Dra. Suhartini Mpd foto bersama dengan sejumlah dewan guru dan wali murid, Sab’tu (31/5). (foto: Rolly) Langsa, citraaceh.com Berpisah atau perpisahan sudah menjadi bagian dari pada kehidupan, setiap yang hidup tentu akan mengalami pertemuan-pertemuan dan tentu saja pada saatnya nanti akan berpisah. Sangat jarang ada yang siap ketika mengalami saat berpisah terkadang lebih baik meninggalkan dari pada di tinggalkan. Perpisahan selalu menimbulkan rasa sedih dan ketidak nyamanan dan hal ini sering di iringi dengan air mata. Kendati demikian para siswa/i kelas VI SDN 5 Langsa menggelar acara perpisahan yang bertempat dihalaman sekolah tersebut yang turut dihadiri pengawas dari jajaran dinas pendidikan, komite, tokoh masyarakat setempat, sejumlah wali murid serta sponsor dari PT. Penerbit Erlangga, Teh Sosro dan Es Walls, Sab’tu (31/5). Kepala SDN 5 Langsa, Dra. Suhartini MPd mengatakan acara perpisahan sengaja digelar sebelum pengumuman kelulu

CAMAT SETIA LANTIK PENJABAT IMUM MUKIM

Gambar
Blangpidie, citraaceh.com Camat Setia, Zulkifli SP atas nama Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) melantik Ishak Huri sebagai penjabat (Pj) Imum Mukim Setia. Acara pelantikan yang digelar di Aula kantor camat setempat itu dihadiri unsur Muspika, para keuchik serta aparat gampong lainnya dalam Kemukiman Setia.Rabu (28/5). Dalam arahanya, Zulkifli mengatakan, Kemukiman Setia merupakan sebuah lembaga kemukiman yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi kebangkitan Kecamatan Setia dan Kabupaten Abdya pada umumnya. “Dengan dilantiknya saudara Ishak Huri sebagai penjabat   Imum Mukim Setia ini, diharapkan kedepan kevakuman yang selama ini terjadi di lembaga kemukiman ini akan teratasi,”sebut Camat Zulkifli. Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, pelantikan penjabat Imum Mukim Setia tersebut sesuai dengan surat Keputusan Bupati ABdya Nomor : 261 Tahun 2014 tertanggal 21 Mei 2014 tentang pengangkatan penjabat Imum Mukim Setia periode 2014-2015. “Pelantikan ini sebag

MUHAMMAD JAKFAR LAPORKAN KOMISIONER KIP KE POLISI

Gambar
Blangpidie, citraaceh.com Sepertinya, aksi “kudeta” ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) oleh komisioner KIP Abdya semakin mendidih. Pasalnya, Ketua KIP Abdya, Muhammad Jakfar telah melaporkan empat anggota komisioner KIP setempat ke pihak kepolisian. Sebelumnya, dalam rapat pleno yang beragenda pemberhentian ketua KIP yang dipimpin Said Maskur dengan berita acara nomor 58/BA/KIP/2014 telah mengusulkan Elfiza, SH.MH sebagai Ketua KIP yang baru, walau rapat itu tidak dihadiri Ketua KIP Abdya, Muhammad Jakfar karena pada saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke Abdya. Rapat pleno yang digelar oleh empat Komisioner KIP Abdya, Said Maskur,SH, Hasbi, Elfiza, SH,MH dan Muhammad Zikri yang menghasilkan keputusan bahwa Muhammad Jakfar selaku Ketua KIP Abdya diturunkan dari jabatannya, dengan alasan Ketua KIP Abdya selama ini tidak mampu mengelola dan membina kelembagaan KIP Abdya. Selain itu, dalam rapat itu juga dinyatakan, Muhammad Jakfar selam

PDIP: Pernyataan 'Perang Badar' Amien Rais Berbahaya

Gambar
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyayangkan pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais yang mengatakan bahwa Pemilihan Umum Presiden 2014 ibarat 'Perang Badar'. "Analogi Perang Badar Amin Rais berbahaya. Pemilihan Umum merupakan momentum strategis bagi rakyat untuk menentukan pilihannya menentukan presiden dan wakil presiden secara merdeka dan konstitusional," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto di Yogyakarta, Sabtu. Eko mengatakan kedaulatan rakyat harus dihormati, secara prinsip hak konstitusi warga negara tidak boleh dihantui rasa takut akibat ancaman atau politik uang. Pada perkembangannya, lanjut Eko, berbagai pihak dikejutkan oleh pernyataan Amin Rais yang menganalogikan pemilu sebagai Perang Badar. "Pilihan kata 'perang' sungguh bertentangan dengan substansi demokrasi, yang lebih mengedepankan penghargaan terhadap perbedaan

Obsesi Anas Jadi Capres, Berakhir di KPK

Gambar
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (AU) menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan nota dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (30/5). Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menilai pengerukan uang negara yang dilakukan Anas berawal dari obsesi menjadi calon presiden. "AU punya obsesi mau jadi Presiden RI sehingga perlu kendaraan poilitik dan dana," kata Bambang Widjojanto kepada ROL, Sabtu (31/5). Tokoh yang kerap disapa BW ini menjelaskan sidang Anas ini untuk melengkapi penanganan kasus korupsi proyek Hambalang. Sebelumnya Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pengguna anggaran sudah divonis di Pengadilan Tipikor. Sedangkan Andi Alfian Malarangeng dan Teuku Bagus M Noor masih dalam proses pemeriksaan sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor. Sementara tersangka lainnya, Machfud Suroso masih dalam proses penyidikan di KPK. Ia memaparkan jaksa KPK telah mendakwa Anas dengan 3 dakwa

Kunci Berdakwah Miliki Ilmu Dan Harus Sabar

Gambar
Banda Aceh, citraaceh.com Dakwah dalam Islam adalah sesuatu hal yang mesti dilakukan secara terus-menerus meski tantangan dan halangan selalu ada. Namun kunci mengahadapi semua itu adalah memiliki ilmu dan memiliki kesabaran.   Demikian disampaikan Walikota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE saat membuka Kegiatan Penguatan Dai Perkotaan, Rabu (28/5/14) di Aula lantai II, gedung C Balaikota Banda Aceh. Kata Illiza, para dai harus membekali diri sendiri sebelum mendakwahkan orang lain.   “Untuk modal kita berdakwah pertama dengan ilmu dan amal, tanpa ilmu tak mungkin beramal, setelah itu kuncinya bersabar,” ujar IIliza.   Ia menambahkan, tugas berdakwah tidaklah tugas da’i semata, melainkan tugas semua umat Islam. Begitu juga untuk berdakwah tidak mesti orang yang lulusan pendidikan agama, tapi dakhwahkan apa yang bisa didakwahkan walau itu kecil.   “Kita berdakwah agar saudara kita bertaubat, jangan sampai pula ketika berdakwah merasa kit

PROYEK PEMBANGUNAN PAGAR KANTOR SAMSAT ABDYA DIDUGA SEROBOT DMJ

Gambar
Pekerjaan pembangunan pagar dan papan nama kantor Samsat Abdya yang diduga menyerobot DMJ jalan dua jalur.Jum’at (30/5) foto Nizar Blangpidie, citraaceh.com Proyek pembangunan pagar kantor Samsat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang bersumber anggaran dari Otsus pada plot anggaran Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh tahun 2014 diduga telah menyerobot Daerah Milik Jalan (DMJ). Akibatnya, sejumlah kalangan di Kabupaten tersebut meminta pagar tersebut segera di tinjau ulang. Wakil Ketua DPRK Abdya, Elizar Lizam SE.Ak kepada sejumlah wartawan, Jum’at (30/5) menegaskan, pembangunan pagar tersebut harus dihentikan. Sebab, menurutnya proyek yang dikerjakan oleh CV. Kirana Jaya Design tersebut telah memakan DMJ,“Itu harus dibonngkar, karena jalan dua jalur dikawasan tersebut sudah diplotkan anggarannya dari APBN tahun 2015,”tegasnya. Lebih lanjut, Adun menyebutkan, rekanan proyek disinyalir tidak berkoordinasi dengan pihak pemerintah Abdya, terkait proyek yang mereka

KONTIGEN POPDA ABDYA DITARGET 6 MENDALI EMAS

Gambar
Blangpidie, citraaceh.com Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2014 di Lhoksumawe Juli mendatang, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah mempersiapkan 68 orang kontigen yang terdiri dari 48 atlet, pelatih 12 orang dan 8 orang official. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Disbudparpora Abdya, Drs Ahsin kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya, Jum’at (30/5). Menurutnya, dalam event tersebut Kabupaten Abdya mengikuti 7 cabang olahraga, yakni, cabang Sepakbola, bulutangkis, tenis meja, taekwondo, pencak silat, karate dan atletik. “Popda ini merupakan salah satu pilar pembinaan olahraga nasional, oleh karena itu, Pemkab Abdya terus berupaya memberikan yang terbaik dari cabang olahraga ketingkat provinsi dan nasional,”sebut Ahsin. Selain itu, lanjut Ahsin, ajang tersebut juga melahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi serta ajang silaturahmi dan komunikasi antar pelajar seluruh Provinsi Aceh. “Antusias para pelajar yang masih

Dukungan Umat Islam ke Prabowo-Hatta Terus Mengalir

Gambar
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke II dan Milad ke 86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah - Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) di Jakarta, Selasa (27/5) malam.  Kedatangan Hatta bukan sekadar menghadiri undangan dan membuka acara Rapimnas, tapi juga menerima dukungan dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam ini. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Basri Bermanda mengungkapkan, seluruh pimpinan pusat dan daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah sepakat mendukung pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Menurut dia, Indonesia butuh pemimpin yang tegas, tidak berpihak ke asing serta berkomitmen menjaga marwah umat Islam. Basri menegaskan, saat ini adalah pertaruhan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia ketika negara tetangga lain sudah lebih dulu maju dan sejahtera. Ia menekankan perlunya pemimpin

MASYARAKAT MINTA BUPATI ABDYA EVALUASI JAJARANNYA

Blangpidie, citraaceh.com Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diminta untuk segera mengevaluasi kinerja kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) serta sejumlah kepala SKPK lainnya karena dinilai tidak maksimal dalam realisasi di lapangan. Dari informasi yang didapatkan wartawan Citra Aceh, penilaian tidak maksimalnya kinerja Kepala Bappeda Abdya tersebut dikarenakan tersebarnya isu yang mengatakan anggaran yang turun dari pusat (APBN) tahun 2014 untuk Kabupaten Abdya tidak sesuai dengan anggaran perjalanan dinasnya. “Jika ditelisik lebih jauh, anggaran untuk tahun 2014 seharusnya lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, sebab kita sering mendengar kalau SPPD Kepala Bappeda itu dalam setahun cukup besar,”sebut sumber yang tidak mau identitasnya dipublikasikan. Masih menurut sumber, akibat terlalur seringnya pejabat tidak berada di wilayah tugasnya, berdampak kepada kinerja SKPD serta lambatnya pelaksanaan program pembangunan yang sudah dianggarkan dal