SDN 5 Langsa Gelar Acara Perpisahan

kepala SDN 5 Langsa, Dra. Suhartini Mpd foto bersama dengan sejumlah dewan guru dan wali murid, Sab’tu (31/5). (foto: Rolly)

Langsa, citraaceh.com

Berpisah atau perpisahan sudah menjadi bagian dari pada kehidupan, setiap yang hidup tentu akan mengalami pertemuan-pertemuan dan tentu saja pada saatnya nanti akan berpisah. Sangat jarang ada yang siap ketika mengalami saat berpisah terkadang lebih baik meninggalkan dari pada di tinggalkan. Perpisahan selalu menimbulkan rasa sedih dan ketidak nyamanan dan hal ini sering di iringi dengan air mata.

Kendati demikian para siswa/i kelas VI SDN 5 Langsa menggelar acara perpisahan yang bertempat dihalaman sekolah tersebut yang turut dihadiri pengawas dari jajaran dinas pendidikan, komite, tokoh masyarakat setempat, sejumlah wali murid serta sponsor dari PT. Penerbit Erlangga, Teh Sosro dan Es Walls, Sab’tu (31/5).

Kepala SDN 5 Langsa, Dra. Suhartini MPd mengatakan acara perpisahan sengaja digelar sebelum pengumuman kelulusan dengan harapan para siswanya dapat mengikuti seluruh rangkaian acara tanpa beban mental sehingga mereka bisa memberikan kenangan manis tersendiri bagi para siswa tersebut.

“Hal ini bertujuan untuk mengembalikan para siswa kepada orang tuanya, untuk tahun ini siswa/i yang dikembalikkan berjumlah 96 orang. Walaupun demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan hanya saja para siswa sudah siap untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi lagi”, jelasnya.

Menurut Suhartini yang akrab disapa titin terkait kelulusan, dirinya optimis kalau siswanya lulus 100% seperti tahun yang sebelumnya dan akan menjadi sekolah dengan nilai kelulusannya terbaik sehingga mereka akan mampu bersaing dan bersanding dengan siswa lainnya nanti disekolah-sekolah favorit yang ada di Kota Langsa maupun luar Kota Langsa. 

Nur Isma Spd dari Pengawas pendidikan Kota Langsa dalam sambutannya mengatakan siswa yang lulus itu akan meninggallkan masa anak-anak dan akan memasuki masa remaja. Untuk itu, kepada para orang tua untuk dapat selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya karena mengingat zaman yang semakin canggih dengan teknologi.

 

“lanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi karena pendidikan dunia maupun akhirat sangat di perlukan dan jangan sia-sia ilmu pengetahuan yang sudah diperolah dari sekolah dasar sebab itu merupakan modal dasar menuju jenjang pendidikan selanjutnya” ujar Isma. 

Salah seorang wali murid yang namanya enggan disebutkan kepada awak media mengatakan, sangat berterima kasih kepada dewan guru yang sudah mendidik anaknya selama enam tahun. Atas kesalahan dan khilaf yang selama ini dilakukan, kami selaku orang tua meminta maaf.  (Roy)