Kepala Satpol PP ; Barang Sitaan Halal Dimakan
![]() |
|
Situasi
dibelakang mesjid raya Kota Langsa, dimana Satpol PP melakukan razia penertiban
terhadap sejumlah para pedagang. (Foto: Nak Boy)
|
Langsa, citraaceh.com
Diperkirakan
sebanyak 350 butir buah kelapa berikut sayur-sayuran disita dari pedagang oleh
Satpol PP pada senin pagi (28/4) sekitar jam 6.40 WIB yang berlokasi di jalan
belakang Masjid raya kecamatan Langsa Kota.
Para pedagang
yang menggelar dagangannya dipinggir ruas jalan tersebut sangat terkejut
melihat sejumlah petugas Satpol PP datang untuk melakukan penertiban pada pagi
buta itu, tidak seperti biasanya mereka datang diatas jam 7 Wib, ucap seorang
pedagang yang kelapanya ikut disita.
Sementara itu,
Kepala Satpol PP Mukhtar Midi,S.Ag,MA, saat dijumpai dikantornya Selasa (29/4)
mengatakan, barang sitaan tersebut tidak akan dikembalikan lagi, ini bertujuan
untuk memberi efek jera kepada pedagang supaya mereka tidak lagi berjualan
ditempat itu, terang Mukhtar kepada wartawan.
Lebih lanjut
Mukhtar memaparkan, barang-barang sitaan tersebut, atas perintah Wali Kota dan
juga Wakilnya telah kami serahkan ke LP sebagai hadiah secara cuma-cuma dari
Wali Kota dan Wakilnya, terang Mukhtar diruang kerjanya.
Namun, saat
wartawan menanyakan, apakah boleh barang yang disita itu diberikan kepada orang
yang selanjutnya barang itu dikonsumsi untuk menjadi darah daging, sedangkan
pedagang tidak iklas, mereka merasa dirugikan, tanya Wartawan.
Ia menjawab
dengan menggunakan hadist dan ayat Al-Qur'an sebagai dalih untuk memperbolehkan hal itu dilakukan,
Muchtar juga sempat terpancing emosinya ketika wartawan menjelaskan salah satu
hadist yang artinya "Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram
itupun jelas". Dengan spontan ia mengatakan, kamu jangan mengajari saya,
saya ini Tengku, ucapnya dengan bangga, seraya mengatakan, yang jelas itu tidak
dosa, justru sebaliknya mereka yang dosa karena telah melanggar aturan
pemerintah, tambahnya.
Ditempat
terpisah Wak Lah seorang pedagang kelapa yang mempergunakan becak barang, ia
bersyukur barang dagangannya tidak sempat diambil oleh petugas Satpol PP,
Karena pada saat itu tukang becak menolong dirinya untuk menaikan kelapa yang
masih terhampar dipinggir ruas jalan, ungkapnya. (Nak Boy)
