Guna menambah ilmu pengetahuan, MPU Abdya adakan pelatihan tim penyuluh keagamaan
| Ketua MPU Abdya, Tgk. H. Abdurrahman Badar ketika menyampaikan pidato iftitahnya pada pembukaan pelaksanaan pelatihan penyuluh pembinaan keagaamaan. Selasa (30/9) foto Nizar |
Blangpidie, Citra Aceh
Guna menambah ilmu pengetahuan tim Penyuluh Keagaamaan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Abdya kembali melaksanakan Pelatihan Tim Penyuluh Pembinaan Keagamaan yang diikuti 152 penyuluh Agama Kabupaten setempat. Selasa (30/9).
Pelatihan yang dibuka langsung Asisten Administrasi Umum Setdakab Abdya, Drs.Yafrizal yang mewakili Bupati Abdya, Ir. Jufri Hasanuddin MM itu selain dihadiri ratusan ulama yang terdiri dari Imam Masjid, Khatib dan Tengku Sagoe juga dihadiri unsur Forkompimkab Abdya dan Muspika sembilan Kecamatan serta pengurus MPU Abdya lainnya.
Sekretaris MPU Abdya, Abdul Majid dalam laporannya menyebutkan, pelatihan tim penyuluh pembinaan keagamaan tersebut merupakan program yang tertera dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Sekretariat MPU Tahun 2014.
"Pelatihan ini kita fokuskan untuk melahirkan pengetahuan terkait kondisi keagaaman saat ini yang ada di Abdya dan di Indonesia pada umumnya,"sebut Abdul Majid.
Lebih lanjut dijelaskan, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan menjadi penyuluh pembinaan keagaam di desa masing-masing dengan harapan masyarakat lebih giat lagi mempelajari lmu agama."Yang terpenting para penyuluh keagaamaan ini mampu menjag aqidah terhadap gangguang musuh-musuh Islam,"tegasnya singkat.
Sementara itu, Asisten III Setdakab Abdya, Drs.Yafrizal dalam amanatnya menyebutkan, penyuluh agama merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan tugas dan bimbingan terhadap umat dalam mencapai kehidupan yang berbahagia lahir dan batin.
"Kedudukan penyuluh agama di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting, baik itu karena keilmuannya, keteladanan serta pengamalan keagamaannya,"sebut Yafrizal.
Untuk itu, lanjutnya, pelatihan yang dikhususkan guna peningkatan kemampuan penyuluh dalam bidang dakwah itu dipandang sangat strategis sebagai upaya meningkatkan integritas penyuluh yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
"Kepada tim penyuluh Kabupaten Abdya kami berharap selain menyampaikan pesan agama juga dapat menjadi sebagai perpanjangan tangan dalam menyampaikan program pemerintah,"harap Yafrizal
Sebelum mengakhiri arahannya, Yafrizal atas nama Pemerintah Abdya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan serius, sehingga dapat bermanfaat dalam melaksanakan tugasnya.(T.N).
Guna menambah ilmu pengetahuan tim Penyuluh Keagaamaan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Abdya kembali melaksanakan Pelatihan Tim Penyuluh Pembinaan Keagamaan yang diikuti 152 penyuluh Agama Kabupaten setempat. Selasa (30/9).
Pelatihan yang dibuka langsung Asisten Administrasi Umum Setdakab Abdya, Drs.Yafrizal yang mewakili Bupati Abdya, Ir. Jufri Hasanuddin MM itu selain dihadiri ratusan ulama yang terdiri dari Imam Masjid, Khatib dan Tengku Sagoe juga dihadiri unsur Forkompimkab Abdya dan Muspika sembilan Kecamatan serta pengurus MPU Abdya lainnya.
Sekretaris MPU Abdya, Abdul Majid dalam laporannya menyebutkan, pelatihan tim penyuluh pembinaan keagamaan tersebut merupakan program yang tertera dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Sekretariat MPU Tahun 2014.
"Pelatihan ini kita fokuskan untuk melahirkan pengetahuan terkait kondisi keagaaman saat ini yang ada di Abdya dan di Indonesia pada umumnya,"sebut Abdul Majid.
Lebih lanjut dijelaskan, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan menjadi penyuluh pembinaan keagaam di desa masing-masing dengan harapan masyarakat lebih giat lagi mempelajari lmu agama."Yang terpenting para penyuluh keagaamaan ini mampu menjag aqidah terhadap gangguang musuh-musuh Islam,"tegasnya singkat.
Sementara itu, Asisten III Setdakab Abdya, Drs.Yafrizal dalam amanatnya menyebutkan, penyuluh agama merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan tugas dan bimbingan terhadap umat dalam mencapai kehidupan yang berbahagia lahir dan batin.
"Kedudukan penyuluh agama di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting, baik itu karena keilmuannya, keteladanan serta pengamalan keagamaannya,"sebut Yafrizal.
Untuk itu, lanjutnya, pelatihan yang dikhususkan guna peningkatan kemampuan penyuluh dalam bidang dakwah itu dipandang sangat strategis sebagai upaya meningkatkan integritas penyuluh yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
"Kepada tim penyuluh Kabupaten Abdya kami berharap selain menyampaikan pesan agama juga dapat menjadi sebagai perpanjangan tangan dalam menyampaikan program pemerintah,"harap Yafrizal
Sebelum mengakhiri arahannya, Yafrizal atas nama Pemerintah Abdya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan serius, sehingga dapat bermanfaat dalam melaksanakan tugasnya.(T.N).