Walikota Harap Donor Darah Jadi Budaya
Banda Aceh, citraaceh.com
Walikota Banda Aceh H. Illiza Saaduddin Djamal
SE berharap kegiatan donor darah dapat menjadi budaya bagi warga Kota Banda
Aceh. Demikian disampaikan Walikota dalam sambutannya yang dibacakan oleh staf ahli bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan SDM, Drs M. Rizha MM saat membuka acara Bhakti Sosial Donor Darah dalam rangka
peringatan hari sumpah pemuda di Taman Sari, Selasa
(28/10).
Kegiatan ini diprakarsai
oleh LSM Lidik (Lembaga Investigasi dan
Informasi Kemasyarakatan) bekerjasama dengan Pemko
Banda Aceh, TNI dan POLRI. Walikota lebih lanjut mengatakan ikrar sumpah pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi
semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Untuk itu, katanya, pemuda selaku agen perubahan harus
menjadi ujung tombak dalam setiap aksi kemanusiaan apalagi dalam kegiatan donor
darah seperti ini karena diakuinya kegiatan donor darah saat ini belum menjadi
budaya dikalangan warga Kota Banda Aceh.
Dikatakan, PMI Kota Banda Aceh
sebagai satu-satunya lembaga yang
menyediakan stock darah hampir setiap saat
mensosialisasikan pentingnya mendonor darah. Kegiatan itu bermaksud agar aksi
donor darah dapat membudaya di Banda Aceh.
Ditegaskan, hendaknya
pemuda bisa lebih peduli baik terhadap dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar.
Karena siapa lagi yang akan memajukan kota ini selain pemuda.Selain itu katanya Pemuda harus memiliki karakter dan
kreatifitas. Dengan demikian mereka bisa mewarnai Banda Aceh dalam mewujudkan
Banda Aceh madani.
Ketua panitia Kegiatan Bakti sosial donor
darah, M. Yusuf mengatakan
kegiatan tersebut diselenggarakan oleh LSM LIDIK perwakilan Aceh dalam rangka
memperingati hari sumpah pemuda ke 86 yang jatuh pada 28 oktober setiap tahun.
Dikatakan Momentum sumpah pemuda merupakan momen besar
bagi kita semua untuk meningkatkan insan berkarakter kebangsaan, cinta tanah
air, disiplin dan sifat pantang menyerah. Untuk itu LIDIK Ikut memberi
kontribusi nyata bagi bangsa agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi nyata
pada bakti sosial donor darah.Kegiatan bakti sosial donor darah kali ini kata dia
mengambil tema"Mensinergikan potensi dalam mewujudkan kepedulian terhadap sesama untuk
mewujudkan Banda Aceh Madani".
LSM LIDIK bertugas membantu pemerintah dan masyarakat
dalam upaya pengembangan SDM dan generasi muda untuk mendapatkan pendidikan
layak, berkualitas sekaligus juga sebagai sosial kontrol terhadap kebijakan
pemerintah.
Selain itu panitia juga
mengadakan aneka lomba seperti lomba baca puisi tingkat SMA dan mahasiswa serta
lomba mewarnai yang diikuti oleh anak anak TK PAUD, SD dan MIN. Selain
didukung oleh pemko Banda Aceh, kegiatan tersebut juga didukung oleh polresta
Banda Aceh dan dandim 0101 BS. (**)
