Asisten Ekobang Setdakab Abdya buka Sosialisasi Pengembangan Kurikulum Dayah Rayon III
![]() |
| Drs Nafis A Manaf membuka Sosialisasi BPPD Aceh. Rabu (29/10) foto Nizar |
Blangpidie,Citraaceh.com
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Barat Daya (Abdya), Drs. Nafis A Manaf MM mewakili Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin membuka secara langsung kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum/Silabus Daya Rayon III yang dipusatkan di Aula Arena Motel Blangpidie, Rabu (29/10).
Dalam sambutannya Nafis A Manaf menyebutkan, dayah masih menjadi salah satu harapan dalam mengembangkan misi teologis dan pengembangan intelektual.
"Sebagai pusat transisi ilmu-ilmu Islam dan pusat reproduksi ulama, Dayah harus mempertahankan tradisi dan tata nilai yang relavan,"sebut Nafis.
Selain itu, lanjut Nafis, Dayah sebagai setrum pembangunan masyarakat harus melakukan refungsionalisasi, terlebih diera globalisasi telah mempengaruhi perkembangan sosial dan budaya.
"Untuk dapat memainkan peran edukatifnya dalam pengembangan sumber daya manusia, Daya harus meningkatkan mutu sekaligus memperbaharui model pendidikan secara integratif dan komprehensif,"harap Nafis.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa untuk mendukung pengembangan SDM, Dayah harus bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah.
"Hal ini disarankan perlu untuk menguatkan dukungan terhadap eksistensi Dayah sebagai bagian integral dalam penyiapan SDM yang berkualitas,"papar Nafis.
Sebelumnya, kepala BPPD Aceh, Drs Bustami Usman SH,M.Si yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Santri BPPD Aceh, Drs Muhammad Nasir menyebutkan, Dayah mempunyai peran penting dalam masyarakat dan telah sangat berjasa melahirkan ulama dan intelektual yang berperan aktif dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan.
"Lembaga pendidikan dayah bukanlah lembaga yang menutup diri,akan tetapi selalu membuka diri untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih maju dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam"terang Muhammad Nasir.
Lebih serius disebutkan, pemerintah Aceh dengan serius melaksanakan upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan Dayah.
"Kegiatan pembinaan dan pengembangan proses pembelajaran Dayah ini merupakan salah satu wujud nyata program peningkatan mutu pendidikan Dayah"tegas Muhammad Nasir.
Pada kesempatan itu, Muhammad Nasir juga menyebutkan, pada tahun 2010 Pemerintah Aceh telah menetapkan tim penyusun kurikulum Dayah untuk menyusun draf kurikulum Dayah yang standar untuk diberlakukan secara menyeluruh di seluruh Dayah yang ada di Aceh.
"Dengan dikeluarkannya peraturan Gubernur Aceh nomor 47 tahun 2010 tentang pendidikan Dayah itu maka semakin memperjelas peran Dayah ditengah-tengah masyarakat Aceh,"imbuh Muhammad Nasir.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Muhammad Nasir atas nama Pemerintah Aceh sangat berharap dengan kegiatan sosialisasi itu akan melahirkan sebuah kurikulum yang standar dan seragam sehingga nantinya Ijazah alumni Dayah Aceh dapat diakui legalitasnya ditingkat Nasional.
Pantau Citraaceh.com, acara pembukaan sosialisasi tersebut selain dihadiri Asisten Ekobang juga dihadiri perwakilan MPU Abdya, MAA, BPPD Abdya, perwakilan Kakemenag Abdya dan undangan lainnya.(TN).
