Bayi Penderita Hidrosipalus di Agara Butuh Uluran Tangan Para Darmawan

Kutacane, citraaceh.com
Salah satu anak pasangan dari MAWARDI dan ROSDIANA warga desa lawe sekrah kecamatan badar kabupaten aceh tenggara (AGARA) yang berpropesi sebagai buruh tani mempunyai tiga putra dan satu putri,salah satu dari anak mereka yang bernama fitri siti aminah yang berumur 7 bulan mengidap penyakit hidrosipalus,  sesuai keterangan dari ROSDIANA ibu kandung dari fitri kepada wartawan jum,at (28/3) diruang rawat inap anak di rumah sakit umum H,SAHUDIN kutacane, menjelaskan fitri semenjak dalam kandungan sudah ada menunjukan gejala,  adanya  benjolan yang terasa dari luar kulit perut  si ibu jelasnya.
 
Akan tetapi saya tidak tahu sejauh mana apa yang ditimbulkan oleh gejala pada saat itu namun pada saat melairkan baru terasa karena fitri dilahirkan harus melalui oprasi dirumah sakit ini juga dan di kepalanya ada benjolan.
Hanya saja kondisi fitri sejak  lahir benjolan yang ada pada kepalanya tidak begitu besar namun semakin hari benjolan tersebut semakin besar kami dari pihak keluarga membawa fitri untuk berobat kerumah sakit umum kutacane,oleh rumah sakit fitri dirujuk kerumah sakit adam malik medan,dan dimedanpun fitri tidak dilakukan oprasi atau bedah dari pihak rumah sakit adam malik medan,kemungkinan kodisi pisik fitri belum memungkinkan dan fitri dibawa kembali kekutacane.
 
Memang dari pihak rumah sakit umum kutacane sudah menganjurkan untuk dirujuk  kerumah sakit adam malik medan untuk dilakukan oprasi,akan tetapi mengingat kami dari keluarga kurang mampu kami tetap bertahan dirumah sakit umum kutacane ini jelas orang tua fitri.
 
Demikian juga keterangan dari Dr,IRA direktur rumah sakit umum H,SAHUDIN kutacane melalui dokter rawat anak,fitri mengidap penyakit HIDROSIPALUS akibat pebengkakan kepala fitri menimbulkan luka dan mengeluarkan cairan sedangkan kondisi darah fitri belum ada hasil dari leb namun dari gerak fisik nya fitri sangat lincah inipun sudah kami konsulkan keruang bedah tapi dirumah sakit ini belum ada  kusus bedah untuk anak yang ada hanya bedah umum dan pihak ruang bedah sudah menganjurkan kepada orang tua fitri agar fitri secapat nya untuk dirujukan kemedan namun belum ada respon.
 
ROSDIANA sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui dinas terkait maupun para darmawan serta pihak lainnya dapat memberikan bantuan bagi dirinya untuk membawa anaknya ke rumah sakit medan,harap ROSDIANA,seraya menyatakan jika tak segera dibawa kemedan maka kondisi kesehatan anaknya semakin memprihatinkan dan dikhawatirkan tukasnya.(ijal)

Postingan populer dari blog ini

Perintah Presiden Jokowi Terkait Bentrok TNI-Polri di Kepri

Cina Akan Install 28 Ribu Robot Untuk Gantikan Tenaga Kerja

Jalankan program pelebaran jalan, Pemkab Abdya mulai bongkar bangunan warga